"Ini adalah bagian dari program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang bisa menjadi opportunity (pengembangan ekonomi digital)," ujarnya.
Dari bantuan tersebut, Sri Mulyani mengaku masih banyak wilayah yang belum terkoneksi internet sehingga tidak mendapatkan bantuan tersebut. Dia mencatat, 12.000 desa belum tersentuh infrastruktur digital tersebut.
“Pemerintah juga menganggarkan Rp413 triliun untuk infrastruktur, plus khusus TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) sebesar Rp30 triliun," tuturnya.