Ia justru melihat sosok Sri Mulyani sebagai menteri yang sarat dengan prestasi sehingga pantas untuk dihormati dan dihargai.
Sri Mulyani sendiri sempat membuat puisi untuk menjawab tuduhan tersebut yang kemudian viral setelah diunggah melalui akun sosial medianya pada 1 Februari 2019.
Prabowo sebelumnya, mengkritik keras soal utang pemerintah yang kembali meningkat. Dia pun menyindir Menteri Keuangan yang saat ini dijabat oleh Sri Mulyani.
"Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain," kata Prabowo di Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).
Pernyataan tersebut sempat direspons Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam pernyataan sikapnya, pegawai Kemenkeu merasa terlukai dengan pernyataan tersebut.
Menyikapi hal itu, Sri Mulyani membuat puisi yang cukup panjang meski tidak menyebut nama Prabowo. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjabarkan tentang kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam empat tahun terakhir yang ditutup dengan kata sindiran soal kerja Prabowo.