Sri Mulyani Kasihan Perbankan Syariah Sangat Tertekan

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan, risiko kredit yang meningkat membuat kondisi perbankan syariah tertekan. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus corona (Covid-19) yang menghantam ekonomi Indonesia sejak Maret hingga kini masih menekan berbagai sektor ekonomi. Tak terkecuali perbankan syariah.

Menteri Keuangan ( Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, perbankan syariah akan menghadapi tekanan. Ini karena ada risiko kredit yang meningkat membuat kondisi perbankan syariah tertekan.

"Dampak pandemi ini terasa di perbankan syariah Tanah Air. Saat ini, perbankan syariah merevisi target pertumbuhan. Karena ada peningkatan risiko lembaga syariah akibat pandemi dan kegiatan ekonomi ini peningkatan resiko kemampuan lembaga syariah tertekan," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Dia menuturkan pandemi Covid-19 membuat kejutan luar biasa di banyak negara. Semua sektor sosial ekonomi dan keuangan syariah menjadi tantangan pemerintah agar tidak kembali tertekan.

"Pemerintah melakukan teroboson dari sisi fiskal dan moneter dan mencari sumber pembiayaan APBN dalam tekanan kebutuhan covid yang luar biasa," katanya.

Dia menuturkan lembaga keuangan syariah harus bisa bangkit. Adapun lembaga keuangan syariah terus memperbaiki diri dan meningkatkan peranannya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Berbagi strategi produk syariah harus ditingkatkan," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Nasional
2 bulan lalu

Said Didu: Sri Mulyani Zaman SBY Jadi Menkeu, Era Jokowi Jadi Kasir Penguasa

Buletin
2 bulan lalu

Singgung Ekonomi Era Sri Mulyani, Menkeu Purbaya: Kemarin Kita Takut, Sekarang Harus Berani

Nasional
2 bulan lalu

Kenapa Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN?

Nasional
2 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Adwin Haryo Indrawan Sumartono, Anak Sri Mulyani yang Lulus Jadi Dokter Spesialis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal