"Hal itu membantu sangat banyak karena tanpa intervensi itu kemiskinan akan meningkat secara drastis karena Covid-19, tapi karena perubahan kebijakan yang cepat kita bisa mencegah kemiskinan di kisaran level 10,4 persen," ujarnya.
Sri Mulyani menyebut, ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi sektor konsumsi. Beruntung, investasi dan ekspor mulai pulih dengan catatan menggembirakan dalam dua kuartal terakhir.
"Jadi kami melihat ini sebagai pertanda baik untuk pemulihan ekonomi Indonesia. Sebagai hasil dari penyelesaian survei Anda, kami mendukung penuh meskipun masalah fundamental dan struktural yang perlu terus ditangani Indonesia," tuturnya.