JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memperkirakan pembiayaan utang sampai akhir tahun bisa turun hingga 41,6 persen. Angka ini juga senilai dengan Rp289,9 triliun.
"Dalam hal ini realisasi untuk pembiayaan utang akan lebih rendah Rp289,9 triliun tahun ini," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Banggar DPR RI dan Gubernur Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Sri Mulyani menjelaskan, proyeksi ini mempertimbangkan penerimaan yang masih cukup kuat, serta belanja yang terpenuhi semuanya. Alhasil, pihaknya batal menarik utang.
"Ini adalah penurunan yang sangat baik, apalagi dengan tren harga dan suku bunga yang melonjak tinggi di berbagai negara," tutur Sri Mulyani.