Sri Mulyani Perkirakan Pembiayaan Utang Tahun Ini Turun hingga 41,6 Persen, Apa Sebabnya?

Michelle Natalia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani memperkirakan pembiayaan utang turun hingga 41,6 persen. Apa sebabnya? (Foto: dok iNews)

Oleh karena itu, Sri Mulyani menilai hal tersebut baik bagi Indonesia karena menahan Indonesia dalam posisi yang relatif aman dan cukup stabil kuat atau strategi positioning dengan menurunkan pembiayaan utang dan penurunan issuance utang.

Dia mencatat, hingga semester I-2023, pembiayaan utang mengalami penurunan 15,4 persen atau dalam hal ini, pihaknya hanya melakukan issuance atau penerbitan Rp157,9 triliun untuk SBN netto.

"Angka ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang Rp182,6 triliun," ucap Sri. 

Dia mengatakan, jumlah defisit dan keseimbangan yang surplus memberikan kontribusi bagi pihaknya untuk menurunkan penerbitan SBN.

"Kita lihat surplus tahun ini mencapai Rp152,3 triliun, lebih tinggi lagi dibandingkan tahun lalu yang juga sudah membukukan surplus pada semester I. Jadi ini menggambarkan APBN konsolidasi dan kesehatannya mengalami tren yang sangat baik," katanya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
17 hari lalu

Merger BUMN Karya Batal Rampung Tahun Ini, Mundur Jadi Kuartal I 2026

Nasional
22 hari lalu

Purbaya Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun per Oktober 2025

Makro
27 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Turun jadi Rp7.105 Triliun di Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal