Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Indonesia Kuartal II Minus 3,8 Persen

Aditya Pratama
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020. Pertumbuhan ekonomi diprediksi negatif menjadi minus 3,8 persen.

"Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang hanya minus 3,2 persen. Namun, kuartal II kita alami tekanan, kemungkinan dalam kondisi negatif, BKF (Badan Kebijakan Fiskal) bilang negatif 3,8 persen,” ujar Sri Mulyani dalam Townhall Meeting Kemenkeu Tahun 2020, Jumat (19/6/2020).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, kondisi perekonomian nasional hingga akhir tahun 2020 dan awal 2021 akan tergantung pada semester kedua tahun ini. Artinya, pemulihan ekonomi pada kuartal III dan IV akan menentukan perekonomian di tahun mendatang.

“Jadi, kondisi apakah semester dua atau kuartal III dan kuartal IV, apakah kita sudah bisa pulih, sudah tertuang dalam postur APBN yang baru,” kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Industri Otomotif Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Ungkap Ekonomi Jakarta Tumbuh Stabil, Inflasi Terkendali

Nasional
3 hari lalu

Pemerintah Gelontorkan Diskon Tarif Kereta hingga Pesawat saat Libur Nataru, Ini Rinciannya

Nasional
4 hari lalu

Cak Imin Minta Sinergi Pemda-Swasta Kejar Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal