Karena itu, dia berharap pada seluruh jajaran Kemenkeu, di dalam melaksanakan ibadah Iduladha agar senantiasa memegang nilai-nilai moralnya. Nilai-nilai moral dari ibadah kurban adalah sebuah proses yang tidak mudah saat dihadapkan dengan pilihan pengorbanan, yaitu diri sendiri dihadapkan pada tujuan ibadah masing-masing, yang dalam dunia kerja sehari-hari dinamakan integritas.
"Itulah yang tidak boleh diperjualbelikan karena integritas adalah kesetiaan terhadap nilai mulia yang menggambarkan perjuangan kita menjaga pikiran, hati, dan ibadah kita yang kita yakini harus terus menerus kita bersihkan bahkan dari kepentingan pribadi, nafsu, dan godaan dari luar. Ini simbol yang luar biasa besar dari Hari Raya Iduladha," tuturnya.
Dia pun berharap, hewan-hewan yang dikurbankan adalah simbol sebagian dari sikap yang selalu peduli dan amanah. Peduli pada sesama, dan amanah terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban.
"Dalam menjalankan tugas kita sebagai bendahara negara, kita pasti akan digoda, kita pasti akan diuji, dan banyak ayat Alquran yang menyebutkan 'Apa kamu kira kamu tidak akan diuji di dalam melaksanakan keimanan dan keyakinan kamu?'," ucapnya.
"Karena kita memahami dan memaknai nilai-nilai Islam itu, saya berharap sekali lagi dalam suasana ibadah kurban untuk bisa me-recharge, memberikan energi, memperkuat keteguhan kita, dan meyakini, bukan mengeluh dan berputus asa bahwa dalam menjalankan sebuah tujuan dan ibadah kita menjaga RI, rakyat, APBN dan perekonomian, kita pasti akan diuji dan tidak gentar karena yakin bahwa Allah SWT selalu akan hadir dan menunjukkan kasih sayang-Nya," imbuh Sri Mulyani.