Sri Mulyani Sebut Indonesia Jangan Baper Soal Emisi Karbon, Kenapa?

Michelle Natalia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (foto: dok iNews)

BALI, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan Indonesia jangan baper atau sensitif soal pengurangan emisi karbon. Pasalnya, hal itu menjadi sorotan bagi semua negara.

Menurut dia, emisi karbon di Indonesia mayoritas berasal dari sektor energi. Hal ini, menjadi area yang dicermati terkait isu perubahan iklim dan komitmen Indonesia untuk energi hijau

"Tapi ini bukan hanya Indonesia saja, jadi orang Indonesia jangan baper. Semua negara juga akan dicermati dengan sama," kata Sri Mulyani, dalam rangkaian kegiatan Road to G20 bertajuk "Sustainable Finance: Instruments and Management in Achieving Sustainable Development of Indonesia" di Nusa Dua, Rabu(13/7/2022).

Dia mencontohkan, Amerika Serikat juga disoroti soal komitmennya terhadap perubahan iklim. Eropa juga dicermati terkait komitmen perubahan iklim, khususnya reduksi karbon, karena pengurangan pasokan gas Rusia membuat sejumlah negara eropa berniat kembali menghidupkan pembangkit listrik tenaga batu bara.

"Jadi, semua negara akan dicermati. Untuk Indonesia, karena kita sudah berkomitmen mereduksi emisi karbon melalui Nationally Determined Contribution (NDC), maka kredibilitas dan reputasi negara kita atas komitmen ini harus terus dibangun dan dijaga," ungkap Sri Mulyani.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Bertemu Menhut, Purbaya Singgung Manajemen Pengelolaan Hutan di Indonesia

Nasional
3 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
3 hari lalu

Purbaya Masih Pikir-Pikir Turunkan PPN Jadi 8%: Saya Bisa Kehilangan Rp70 Triliun

Nasional
6 hari lalu

Purbaya bakal Sidak Pegawai yang Tangani Aduan Warga: Ketahuan Ngibulin, Selesai Dia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal