Sri Mulyani Sebut Penggunaan Utang RI Paling Rendah di Negara G20

Rully Ramli
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: iNews.id)

Dengan angka tersebut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, rasio utang masih berada di level aman, yakni, 29,4 hingga 30,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Hal ini untuk mendukung kesinambungan fiskal. Sedangkan untuk menjaga keseimbangan makro dengan menjaga komposisi utang domestik dan valas dalam batas terkendali, serta pendalaman pasar keuangan," ujar dia.

Selain menjaga efisiensi utang, beberapa strategi pembiayaan utang pemerintah yang lainnya ialah pengelolaan utang secara aktif melalui manajemen kewajiban dan aset. Lalu, mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pasar obligasi domestik. 

"Dan mengelola pinjaman luar negeri secara selektif," ucap Ani.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Prabowo Terbitkan PP Pelaporan Keuangan, Perkuat Transparansi dan Integrasi Sistem Lintas Sektor

Nasional
3 hari lalu

Purbaya Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun per Oktober 2025

Makro
4 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target

Makro
7 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Turun jadi Rp7.105 Triliun di Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal