JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan dengan risiko yang bergeser dari pandemi menjadi gejolak ekonomi global. Hal itu ditandai dari inflasi global yang melonjak akibat disrupsi dari sisi suplai.
"Kita semua memahami bahwa pandemi waktu itu menyebabkan supply side atau production itu terdisrupsi," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).
Sri Mulyani menambahkan, begitu demand atau permintaan pulih dengan adanya vaksin dan mobilitas, suplai tidak bisa mengikuti secara bersamaan. Hal ini yang menyebabkan terjadinya inflasi akibat pandemi.
"Namun belum ini teratasi, muncul perang yang menyebabkan disrupsi sisi pangan dan energi yang menambah makin disrupsi sisi produksi atau suplai ini. Sementara demand-nya sudah melonjak akibat stimulus baik fiskal, moneter dan juga momentum sesudah penanganan pandemi menjadi lebih baik," kata dia.