Sri Mulyani telah menyetujui adanya tambahan pulsa gratis tersebut dengan alasan banyak para pegawai banyak memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam bekerja.
Menurut dia, alokasi anggaran tersebut diambil dari alokasi snack meeting, traveling dan biaya lain yang memang saat ini kurang dibutuhkan. Selain banyak memanfaatkan waktu kerja di rumah, banyak juga yang bekerja melebihi jam kantor.
"Tadi yang biaya pulsa tolong dipikirkan karena anggaran kita banyak yang enggak terpakai seperti snack meeting, traveling. Ya sudah dipakai saja buat pulsa pasti bisa kalau cuma Rp200.000," kata dia.