Sri Mulyani Ungkap Alasan 3 Kali Blokir Anggaran K/L

Atikah Umiyani
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan alasan pemerintah yang sudah tiga kali memblokir sebagian kecil anggaran Kementerian/Lembaga (K/L). (Foto: Atikah Umiyani)

Sri Mulyani menyebut, sebetulnya anggaran 5 persen jika dilihat dari track record juga hampir dilakukan semua kementerian. Sehingga, kira-kira ada di daerah atau bagian yang dianggap tidak akan mengganggu prioritas dari K/L itu. 

"Jadi ini mekanisme yang sudah berjalan selama empat tahun, semenjak pandemi tapi kemudian ini dianggap sebagai mekanisme untuk mempertajam dari keseluruhan pengelolaan anggaran kementerian/lembaga," ucapnya.

Dia pun menekankan, sejatinya automatic adjustment bisa dimanfaatkan untuk kepentingan mendesak sesuai prioritas pemerintah. Misalnya, saat terjadi banyaknya jalan rusak di daerah, anggaran cadangan K/L bisa digunakan.

"Waktu tahun lalu juga dilakukan prioritas baru seperti Inpres untuk jalan karena jalan-jalan rusak. Sehingga kalau memang dianggap ada suatu prioritas baru, kita minta seluruh K/L untuk mencadangkan 5 persen," tuturnya.

Meski begitu, Sri Mulyani belum mau menjelaskan, anggaran hasil blokir pada tahun ini akan digunakan untuk memenuhi kebijakan apa saja. Ia hanya menekankan pencairannya akan disesuaikan kebutuhan prioritas pemerintah.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp12 Triliun untuk Latih Lulusan SMA/SMK Kerja di Luar Negeri

Nasional
3 hari lalu

KAI Ajukan Anggaran Rp4,8 Triliun untuk 30 Rangkaian KRL, Prabowo: Saya Setujui Rp5 Triliun!

Nasional
5 hari lalu

Partai Perindo Gagas Energi Baru Indonesia, Serukan Kader Berjuang Bantu Rakyat Tanpa Tunggu Jabatan

Megapolitan
5 hari lalu

8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki

Megapolitan
7 hari lalu

Pramono bakal Gelar Modifikasi Cuaca 25 Hari ke Depan, Cegah Cuaca Ekstrem

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal