JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2020 mencapai Rp764,9 triliun. Jumlah tersebut setara 73,6 persen dari total APBN 2020 senilai Rp1.039,2 triliun.
Defisit anggaran itu setara dengan 4,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). "Indonesia countercyclical-nya atau fiscal support untuk ekonomi yang kontraksi masih termasuk modest, tidak seperti negara lain yang defisitnya belasan persen," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (23/11/2020).
Sementara itu, realisasi penerimaan perpajakan hingga Oktober 2020 tercatat Rp991,0 triliun atau 70,6 persen dari target Rp1.404,5 triliun. Performa itu mencatatkan kontraksi 15,6 persen dibandingkan realisasi hingga akhir Oktober 2019 senilai Rp1.173,9 triliun.