Terkait penyaluran BST di daerah, PT Pos Indonesia saat ini mengambil peran penting dalam realisasi program jaring pengaman sosial pemerintah. Kecepatan dan ketepatan dalam penyaluran bantuan akan sangat bermanfaat bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak pandemi covid-19 dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan warga.
Dalam kesempatan yang sama mendampingi kunjungan Mensos tersebut, Kepala Regional 1 PT Pos, Kiagus Muhammad Amran menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah menyalurkan BST tahap 8. Bantuan tersebut lebih dulu disalurkan di wilayah cluster 3 atau daerah terluar.
“BST tahap 8 dan 9, terlebih dahulu kita akan salurkan ke wilayah terluar di Sumut dan Aceh seperti Nias, dan Kepulauan yang ada di Samudera Hindia," kata Amran.
Penyaluran BST tahap 8 rencananya direalisasikan pada ada awal November 2020 dan berlanjut hingga bulan Desember 2020 untuk BST tahap 9 dengan nilai bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan mulai Juli hingga Desember 2020.
Terkait hasil evaluasi pada distribusi pada tahap sebelumnya, Arman optimis PT Pos Indonesia wilayah Sumut dan Aceh dalam penyaluran BST tahap ini berjalan sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah dan juga melibatkan aparat desa," ujar Amran.