Stimulus Diskon Listrik Dihentikan, Pengamat: Berpotensi Turunkan Daya Beli

Oktiani Endarwati
Ilustrasi listrik. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Rencana pemerintah untuk menghentikan stimulus diskon tarif listrik bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 berpotensi menurunkan daya beli.

"Diskon itu diberikan untuk masyarakat golongan bawah 450 VA dan 900 VA dan UMKM. Jadi kalau dicabut berpotensi menurunkan daya beli golongan masyarakat ini," kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, ketika dihubungi, Sabtu (5/6/2021).

Menurut dia, stimulus listrik masih dibutuhkan golongan masyarakat kelas bawah. "Stimulus yang masih dibutuhkan itu untuk golongan bawah karena paling terdampak saat pandemi," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, stimulus tarif ketenagalistrikan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil hanya berlaku hingga semester I/2021.

"Ini keputusan nasional. Kemarin kami juga sudah diskusi bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk stimulus berakhir satu semester ini saja," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (4/6/2021).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
5 tahun lalu

Tarif Listrik Naik Juli, Pemerintah Siapkan Sosialisasi Bulan Ini

Keuangan
26 hari lalu

Tarif Listrik Desember 2025, Rincian Lengkap dan Tips Hemat

Keuangan
1 bulan lalu

Daftar Tarif PLN 17–23 November 2025: Ternyata Rumah Tangga Bisa Hemat Puluhan Ribu!

Nasional
1 bulan lalu

Tarif Listrik PLN Terbaru November 2025 dari 450 VA hingga 6.600 VA, Ada yang Turun?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal