Adapun serapan harian Bulog pada tahun ini rata-rata sudah mencapai 10.000 ton per hari. Angka ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan.
Oleh karena itu, Buwas mempertanyakan berbagai komentar miring yang menganggap Bulog tidak mampu melakukan penyerapan beras dengan baik. “Yang menganggap Bulog tidak mampu melakukan penyerapan itu apa indikatornya? Mari bicara pakai data dan menggunakan pola berpikir system thinking bukan fatalistis. Jadi melihat suatu persoalan itu harus secara menyeluruh dan saling terkait. Jangan jumping conclusion,” ucapnya.
Buwas juga mengaku siap untuk terus menyerap beras produksi petani. Hal ini merupakan intruksi langsung dari Presiden Joko Widodo yang sekaligus mengatakan tidak ada impor beras hingga Juni 2021 mendatang.