Suku Bunga Deposito Tinggi, Gubernur BI Nilai Wajar

Isna Rifka Sri Rahayu
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

Kendati demikian, suku bunga kredit perbankan masih berada di level yang rendah karena perbankan memilih untuk menjaga agar tetap rendah. Perbankan melakukan berbagai efisiensi untuk mengurangi selisih suku bunga deposito dengan suku bunga kredit.

"Kredit korporasi masih di bawah 10 persen, kalau konsumsi 11 persen, jadi bank-bank lebih banyak meningkatkan efisiensi dan langkah lain sehingga spread suku bunga kredit dan funding menyempit," ucapnya.

Kondisi ini masih akan berlanjut karena BI kemungkinan masih melanjutkan tren kenaikan suku bunga acuan di tahun ini. Hal ini sebagai respons atas kenaikan suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate) yang diperkirakan naik dua kali pada 2019.

Kendati demikian, BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus berkoordinasi melakukan pemantauan likuiditas perbankan. Misalnya dengan melakukan operasi moneter, ekspansi moneter, dan kebijakan lainnya untuk mencukupi likuiditas di perbankan dan pasar uang.

"Kami akan pastikan lidkuitas cukup di pasar uang dan perbankan. Kalau OJK memantau kondisi likduitas perbankan itu cukup," tutur dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Nasional
3 hari lalu

Bos BI Minta Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Dana Rp200 Triliun

Keuangan
3 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
3 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal