Surat Utang RI Sepi Peminat, Ini Strategi Menkeu

Ade Miranti Karunia Sari
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id – Di tengah tingginya ketidakpastian global, minat investor untuk membeli surat berharga negara (bond) pemerintah Indonesia menyusut. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan pembiayaan selain melelang surat utang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kemenkeu sudah memiliki alternatif untuk menjual surat utang selain lelang terbuka yaitu dengan skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

"Kita bisa dilakukan melalui private placement sehingga kita tidak harus selalu melalui market," kata Menkeu di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Dalam lelang surat utang beberapa waktu lalu, penawaran yang masuk hanya Rp7,18 triliun. Padahal, pemerintah memasang target indikatif hingga Rp17 triliun. Selain tidak laku, imbal hasil (yield) yang diminta investor pun sangat tinggi hampir 8 persen. Situasi ini membuat pemerintah memutuskan tidak menyerap penawaran yang masuk.

Selain bond, kata Menkeu, pemerintah juga memiliki opsi menarik pinjaman (loan), baik bilateral maupun multilateral. Opsi loan ini lebih menarik karena biasanya bunga yang ditawarkan jauh lebih rendah dan tenor lebih panjang ketimbang bond.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
13 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target

Nasional
13 hari lalu

APBN RI Tekor Rp479,7 Triliun per Oktober 2025

Nasional
19 hari lalu

Purbaya Ogah APBN Tanggung Utang Whoosh: Kalau Saya Mending Nggak Bayar

Nasional
20 hari lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal