"Kami sudah sampaikan ke PT Garam, umur mereka sudah lebih dari 75 tahun, kami minta pergaraman tidak lagi dilakukan secara tradisional. proses tradisional yang hasilnya 50-60 ton per ha per tahun. Kalau intensif, bisa 100-150 ton per ha. Kalau punya 30 ribu ha, dengan produksi 100-150 ton, seharusnya kita bisa swasembada," katanya.
Safri mengatakan meski kebutuhannya cukup tinggi, pemerintah tetap memasang target produksi di kisaran 3,5 juta ton hingga 4 juta ton tahun ini. Pemerintah juga berupaya menekan impor garam dengan mendorong produksi tanpa lahan garam, seperti dengan metode memanfaatkan PLTU batu bara di Cilegon, Banten.
"Semua cara mengurangi impor, bagaimana mengurangi seoptimal mungkin, kami lakukan," ujar Safri.