Tahu Tempe Langka, Jokowi: Pembangunan Pertanian Harus Diseriusi

Rina Anggraeni
Presiden Joko Widodo (Jokowi ). (Foto: Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Pasokan tahu dan tempe yang sempat langka menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Gubernur DKI ini menyayangkan persoalan tersebut menjadi polemik dan tidak bisa diselesaikan secara cepat.

Dengan harga kedelai impor yang melejit, Jokowi menyoroti pembangunan pertanian yang ada saat ini. "Beberapa minggu terakhir ini urusan berkaitan dengan tahu tempe menjadi masalah. Kita tahu penduduk 250 juta lebih oleh sebab itu pengelolaan pangan harus kita urusi pembangunan pertanian harus diseriusi," kata Jokowi dalam video virtual, Senin (11/1/2021).

Dia menuturkan, sektor pertanian memiliki peran penting dalam memenuhi pasokan pangan di tengah pandemi Covid-19. Dia pun menyayangkan Indonesia masih melakukan impor jagung, gula dan bawang putih. 

Padahal produksi komoditas tersebut di dalam negeri cukup baik. Hati-hati (impor) jagung, gula. Hati-hati impor bawang putih, beras. Meskipun sudah dua tahun enggak impor beras apakah konsisten bisa kita lakukan? Kita sampaikan urusan gula, jagung, kedelai dan komoditas lainnya ini jadi catatan dan segera dicari desain yang baik agar bisa diselesaikan," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

PSI Sebut Jokowi Tak Bisa Buka Ijazah seperti Arsul Sani: Bisa Jadi Preseden Buruk

Nasional
1 hari lalu

Kubu Roy Suryo Cs Polisikan 2 Relawan Jokowi terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
1 hari lalu

Tolak Berdamai, Roy Suryo Minta Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia

Nasional
1 hari lalu

Tak Punya Kepentingan, Demokrat Tegaskan Tidak Terlibat Polemik Ijazah Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal