Tahun 2019, Menko Luhut Beberkan RI Akan Bangun Pabrik Baterai Lithium

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Oleh karenanya, Indonesia berpotensi menjadi leader dalam memproduksi baterai lithium yang dapat menjadi bahan bakar mobil listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, besarnya potensi tersebut membuat China, Jepang dan Korea Selatan berencana menanamkan modal untuk merealisasikan pabrik lithium di Morowali, Sulawesi Tengah.

"Sekarang ada China, Jepang, dan Korsel yang mau investasi. Mereka kira-kita 4,3 miliar dolar AS. Itu juga mau, siap, groundbreaking (pabrik) tanggal 11 Januari tahun depan," ujarnya di Nusantara III DPR RI, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Menurut dia, sebelum menyetujui investasi ini, pemerintah lebih dulu meminta investor tersebut untuk mematuhi ketentuan investasi asing di Indonesia. Misalnya, pabrik ramah lingkungan, bisa memberikan nilai tambah, menyerap tenaga kerja Indonesia, dan berkenan transfer teknologi.

"Semua mau, tidak ada yang tidak mau. Kita pada posisi yang bagus," kata dia.

Pembangunan pabrik baterai ini setelah sebelumnya pemerintah membangun smelter di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Smelter tersebut ditargetkan bisa rampung dalam dua tahun ke depan agar tahun 2020, Indonesia sudah memiliki pabrik pengolahan baterai untuk mobil listrik sendiri.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Menko Airlangga soal IHSG Tembus Rekor Tertinggi: Bukti Kepercayaan Investor 

Bisnis
1 hari lalu

Jangan Lewatkan IG Live MNC Asset Management 'Strategi Investasi yang Tepat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi' Sore Ini!

Nasional
3 hari lalu

Prabowo dan Jokowi Bertemu di Kertanegara, Luhut: Kita Doakan Semua Kompak

Nasional
3 hari lalu

Luhut Minta Anggaran MBG Tak Disunat, Purbaya: Kalau Nggak Nyerap Tetap Kami Potong

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal