Selain itu, pihaknya juga akan melihat bagaimana kompetisi dan latar belakang atlet. Hal ini agar atlet tersebut dapat ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kompetisinya.
"Supaya penempatannya lebih optimal. Ini upaya kita supaya atlet yang direkrut bisa berkiprah lebih baik saat jadi ASN (Aparatur Sipil Negara)," tuturnya.
Meski menjadi formasi khusus, atlet tersebut tetap harus mengikuti tahapan yang sama dengan calon pelamar lainnya. Namun, perbedaannya hanya terletak pada cara masuknya.
"Tentu saja mereka masuk ASN melalui syarat syarat berlaku sebagaimana yang lainnya," kata dia.
Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mengapresiasi warga negara yang mampu mengharumkan nama bangsa. Untuk itu, pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menpora, dan merujuk pada ketentuan Permenpora Nomor 6 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Mekanisme Seleksi, dan Pengangkatan Olahragawan Berprestasi menjadi CPNS tahun 2018.
"Mereka-mereka ini berharap masuk menjadi ASN dari sisi karirnya dia," ucapnya.