Tangani Dampak Lumpur Sidoarjo, Kementerian PUPR Alokasikan Rp240 Miliar

Aditya Pratama
Kegiatan pengendalian Lumpur Sidoarjo. (Foto: Ist)

Pengaliran lumpur ke Kali Porong dilakukan secara mekanis menggunakan 5 unit kapal keruk melalui jaringan pipa. Jarak pengaliran dari kolam ke Kali Porong sekitar 1.918 meter.

"Pengaliran air dari Kali Porong, saluran kaki tanggul dan drainase ke dalam tanggul untuk pengenceran menggunakan 6 unit peralatan pompa. Pengaliran ke Kali Porong dilakukan dengan komposisi lumpur 20 persen padatan dan 80 persen air," kata Basuki.

Kedua, penataan lingkungan untuk pemanfaatan kawasan sebagai tujuan geowisata dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Ketiga, pengendalian banjir di kawasan terdampak menggunakan pompa pengendali.

Selain dimanfaatkan untuk tujuan geowisata, lumpur Sidoarjo bisa dimanfaatkan untuk bahan konstruksi seperti bata merah, genteng, agregat dan beton ringan. Selain itu lumpur Sidoarjo mengandung potensi bakteri yang toleran dengan suhu tinggi dalam industri enzim dan antibiotik serta bakteri toleran salinitas tinggi sebagai pupuk hayati.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Basuki Bocorkan Sosok Penerusnya di PUPR, Siapa Dia?

Bisnis
1 tahun lalu

Profil Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti yang Masuk Jajaran Kabinet Prabowo

Bisnis
1 tahun lalu

Jokowi Bangun Puluhan Bendungan selama 10 Tahun, untuk Air Irigasi hingga Pembangkit Listrik

Bisnis
1 tahun lalu

Proyek Pembangunan Gedung DPR di IKN Siap Dilelang Tahun Depan, di Mana Lokasinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal