Danis menjelaskan, sayembara gagasan IKN diikuti 755 peserta dari hampir seluruh provinsi Indonesia, termasuk dari luar negeri. Sampai batas akhir 29 November 2019, ada 292 peserta mengeluarkan desain terbaik untuk mewujudkan ibu kota negara yang cerdas, hijau, indah, modern dan berkelanjutan.
Sebanyak 257 karya dari 292 dinyatakan lulus evaluasi administrasi yang selanjutnya dinilai pada tahap penjurian pada 9 sampai 13 Desember sebanyak dua tahap.
"Tahap satu menghasilkan 30 karya terpilih melalui mekanisme voting, tahap dua untuk menghasilkan lima karya terbaik dilakukan sistem scoring berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan," ucap Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR itu.