Terkontraksi, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Minus 4 Persen pada Kuartal II 2020

Antara
Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 akan terkontraksi cukup dalam. (Foto: Shutterstock)

Reza berharap dengan adanya penerapan normal baru atau new normal di beberapa wilayah akan mampu membuat aktivitas perekonomian menjadi lebih bergerak sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020.

“Kalau perekonomian, pelonggaran PSBB, dan PEN ini jalan maka kita akan mulai melihat pick up pada Kuartal III dan lebih jelas lagi positif pada Kuartal IV,” ujarnya.

Dia pun menegaskan sejauh ini pemerintah masih optimistis bahwa ekonomi Indonesia secara keseluruhan untuk tahun ini tetap tumbuh positif atau jauh dari prediksi IMF sebesar 0,5 persen dan Bank Dunia nol persen.

“Pemerintah sendiri mengharapkan secara keseluruhan 2020 masih bisa tumbuh positif. Meskipun kalau pada awalnya masih di level 3,2 persen lalu sekarang hanya di 1 persen. IMF justru di 0,5 persen dan Bank dunia nol persen,” katanya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Nasional
2 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
3 hari lalu

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Nataru, Berikut Daftarnya 

Makro
5 hari lalu

Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal