Reza berharap dengan adanya penerapan normal baru atau new normal di beberapa wilayah akan mampu membuat aktivitas perekonomian menjadi lebih bergerak sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020.
“Kalau perekonomian, pelonggaran PSBB, dan PEN ini jalan maka kita akan mulai melihat pick up pada Kuartal III dan lebih jelas lagi positif pada Kuartal IV,” ujarnya.
Dia pun menegaskan sejauh ini pemerintah masih optimistis bahwa ekonomi Indonesia secara keseluruhan untuk tahun ini tetap tumbuh positif atau jauh dari prediksi IMF sebesar 0,5 persen dan Bank Dunia nol persen.
“Pemerintah sendiri mengharapkan secara keseluruhan 2020 masih bisa tumbuh positif. Meskipun kalau pada awalnya masih di level 3,2 persen lalu sekarang hanya di 1 persen. IMF justru di 0,5 persen dan Bank dunia nol persen,” katanya.