LABUAN BAJO, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menertibkan kapal wisata asing yang beroperasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya kawasan wisata Labuan Bajo. Diketahui, Jumlah kapal asing ini sangatlah banyak.
"Jumlah kapalnya ada sekitar 500, sekarang harus diawasi. Jangan sampai dia (kapal) tinggal di situ tapi tidak membayar dan mengikuti aturan pemerintah daerah. Sekarang kami merencanakan untuk membeli speed boat yang dibuat di dalam negeri, di Banyuwangi, yang mampu mengawasi dan mengejar kapal-kapal tanpa bendera itu. Jadi semua harus ada pengawasan, kalau enggak kita akan repot," ujar Luhut saat berkunjung ke Kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Jumat (11/9/2020).
Data Pemkab Manggarai Barat mencatat sekitar 4.000 kapal wisata yang beroperasi di kawasan Labuan Bajo, baru hampir 500 kapal yang sudah terdaftar dan resmi untuk melakukan aktivitas wisata. Menko Luhut mengatakan pemasukan dari kapal-kapal tersebut bisa menjadi potensi pendapatan daerah.
"Kan tidak fair jika kamu mendapat keuntungan dari Labuan Bajo tetapi tidak membayar kewajiban pajak," tutur dia.
Pada kunjungan ini, Luhut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau beberapa proyek pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Luhut mengunjungi pembangunan penataan Goa Batu Cermin.