The Fed Naikkan Lagi Suku Bunga 75 Bps 

Dinar Fitra Maghiszha
The Fed resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) atau 0,75 persen menjadi pada kisaran 3,00 persen-3,25 persen. (Foto: Getty Images)

Selain lonjakan suku bunga, kebijakan pengetatan kuantitatif (QT) atau pengurangan neraca Fed diperkirakan akan semakin memperketat kondisi keuangan. Diketahui, awal bulan ini, The Fed telah meningkatkan laju QT-nya menjadi 95 miliar dolar AS per bulan, naik dari 47,5 miliar dolar AS pada bulan Juni.

Dengan ongkos bunga yang lebih tinggi, pasar saat ini dihadapkan dengan masalah perlambatan pertumbuhan yang ditakutkan secara perlahan menggiring ekonomi Paman Sam tersungkur ke dalam jurang resesi.

"Itu adalah risiko yang jauh lebih besar saat ini, dan itu meningkat dengan setiap kenaikan suku bunga,” ujar CEO GraniteShares, Will Rhind mengutip Investing.com, Kamis (22/9/2022).

Sejumlah pengamat ekonomi dunia sebelumnya menyebut ada peluang suku bunga acuan AS dapat menyentuh area 3,8 persen di akhir tahun dan akan menembus level 4,4 persen pada tahun depan, yang akan mendorong tingkat pengangguran mendekati level 4,5 persen, sebagaimana perkiraan Deutsche Bank.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
8 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Makro
20 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
22 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
29 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal