JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada lima dari 10 provinsi dengan tingkat inflasi tinggi yang berasal dari Pulau Sumatera. Jokowi mengingatkan kepada daerah-daerah tersebut agar berhati-hati dengan melonjaknya inflasi.
"Lima provinsi dari 10 provinsi dengan inflasi tertinggi, hati-hati, saya ga tahu ini kenapa, tolong dilihat betul ini ada di Sumatera lima provinsi itu, yaitu Jambi, Sumbar, Babel, Aceh, dan Kepri," ujar Jokowi dalam pembahasan pengendalian inflasi dengan seluruh kepala daerah secara hybrid, Senin (12/9/2022).
10 besar provinsi dengan tingkat inflasi tinggi, di antaranya Jambi 7,7 persen, Sumatera Barat 7,1 persen, Kalimantan Tengah 6,9 persen, Maluku 6,7 persen, Papua 6,5 persen, Bali 6,4 persen, Bangka Belitung 6,4 persen, Aceh 6,3 persen, Sulawesi Tengah 6,2 persen, dan Kepulauan Riau 6 persen.
Sedangkan untuk Kabupaten/Kota, Luwuk memimpin tingkat inflasi tertinggi dengan 7,8 persen. Lalu, Jambi 7,8 persen, Kotabaru 7,5 persen, Sampit 7,5 persen, Tanjung Selor 7,4 persen, Jayapura 7,4 persen, Sintang 7,4 persen, Bungo 7,2 persen, Pasang 7,1 persen dan Sibolga 6,9 persen.
Jokowi mengingatkan, jika harga pangan naik, maka tingkat kemiskinan daerah tersebut juga ikut naik.
"Utamanya itu beras sebagai komponen utama. Jadi hati-hati kalau harga beras di daerah bapak ibu sekalian itu naik meski hanya 200 atau 500 perak itu segera diintervensi, karena itu menyangkut kemiskinan di provinsi, di kabupaten dan di kota yang bapak ibu pimpin itu akan langsung bisa naik angka kemiskinannya," kata dia.