Tingkatkan Kompetensi, Menaker Upayakan Calon Pekerja Migran Dapat Kuota Kartu Prakerja

Michelle Natalia
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengupayakan agar calon pekerja migran Indonesia mendapat kuota dari program Kartu Prakerja untuk meningkatkan kompetensi.

"Kami tengah meminta kepada Menko Perekonomian agar skema Kartu Prakerja dapat dipakai untuk pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia," kata Ida Fauziyah, saat berdiskusi dengan BP2MI, di Gedung Kementeriaan Ketenagakerjaan, Jumat (1/10/2021). 

Diskusi tersebut, terutama membahas percepatan Implementasi UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. UU tersebut antara lain mengatur tentang peningkatan kompetensi calon pekerja migran Indonesia.

Menurut Menaker, UU Nomor 18 Tahun 2017 telah mengamanatkan peningkatan kompetensi CPMI menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

"Untuk itu, sudah seharusnya Pemerintah mengupayakan agar CPMI memiliki kompetensi. Saya kira sebelum berangkat ke negara penempatan, CPMI harus sudah punya kompetensi," ujar Ida Fauziyah.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris

Nasional
9 hari lalu

Cerita Pengusaha Bakso di Korsel Bertemu Prabowo: Sangat Permudah Pekerja Migran

Nasional
11 hari lalu

272.000 PMI Diberangkatkan selama Setahun Prabowo-Gibran, Mayoritas Pekerja Profesional

Nasional
11 hari lalu

Pemerintah RI: Kamboja Bukan Negara Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Bisnis
12 hari lalu

Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal