Tingkatkan Kualitas Belanja Negara di 2024, Sri Mulyani Dorong Efisiensi hingga Efektivitas Program Perlindungan Sosial

Michelle Natalia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-25 Masa Persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023). (Foto: YouTube DPR RI)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah sepakat dengan fraksi di DPR terkait pentingnya kualitas belanja agar semakin efisien dan efektif dalam menopang agenda pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, dia menyebut, pemerintah akan terus konsisten dengan sejumlah langkah.

Sri Mulyani mengatakan, langkah pertama menguatkan spending better melalui aspek efisiensi belanja terutama untuk kebutuhan dasar serta program-program yang mendukung program prioritas. 

Program prioritas difokuskan di dalam, satu, menyelesaikan penurunan atau mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting serta mempercepat transformasi ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan peningkatan kualitas dan akses pendidikan seperti program KIP, KIP Kuliah, dana BOS, pemberian beasiswa LPDP serta program link and match.

"Kedua, terus menguatkan kualitas dan akses kesehatan, terutama dengan memperkuat efektivitas sistem JKN, kemandirian industri farmasi, dan membangun sistem kesehatan yang handal. Ketiga, percepatan pembangunan infrastruktur termasuk keberlanjutan pembangunan IKN dan proyek strategis nasional (PSN)," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-25 Masa Persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Keempat, mendorong hilirisasi dan nilai tambah dari SDA Indonesia, dan yang kelima, meningkatkan efektivitas program-program perlindungan sosial serta subsidi dengan berfokus pada ketepatan sasaran dan ketepatan manfaat bagi masyarakat yang paling miskin dan rentan.

"Di sisi lain, pemerintah mendukung untuk tahun 2024 pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak yang diharapkan berjalan sesuai dengan jadwal dan prinsip-prinsip pemilu yang jujur dan adil," ucapnya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Menkeu Purbaya Siapkan Skema Pinjaman Rp240 Triliun untuk Daerah, Ini Tujuannya

Nasional
12 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Muslim
13 hari lalu

Kata Menag soal Polemik APBN untuk Pesantren: Apakah Salah Pemerintah Membantu?

Nasional
17 hari lalu

Luhut soal Bayar Utang Proyek Whoosh: Siapa yang Minta APBN?

Nasional
18 hari lalu

Profil Agus Pambagio yang Bongkar Whoosh Adalah Ide Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal