Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 6,59 persen, dan seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 20,65 persen. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 63,29 psrsen.
“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, saya optimis Tol Cisumdawu akan bisa mulai digunakan pada tahun 2022. Melalui tol ini, perjalanan dari Bandung sampai Kertajati nantinya bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Saya kira ini merupakan pekerjaan yang hebat oleh Kementerian PUPR sehingga pembangunan Tol Cisumdawu dapat berjalan dengan cepat,” tutur Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam tinjauan tersebut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian.
(CM)