Kemudian ada Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1-6 sepanjang 143,25 Km dengan kepemilikan saham 30 persen. Lalu ada Cibitung-Cilincing Seksi 1-4 sepanjang 34 Km dengan porsi kepemilikan saham 55 persen.
Selanjutnya ada ruas tol Cinere-Serpong Seksi 1-2 sepanjang 10,14 Km dengan porsi kepemilikan saham 35 persen. Ada Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1-4 sepanjang 54 Km dengan kepemilikan saham 99,9%.
Berikutnya, Depok-Antasari (Desari) Seksi 1-3 sepanjang 27,95 Km dengan porsi kepemilikan saham 25 persen.
Selanjutnya ada Pemalang-Batang Seksi 1-2 sepanjang 39,2 Km dengan porsi kepemilikan 60 persen. Lalu ada Batang-Semarang Seksi 1-5 sepanjang 75 Km dengan porsi kepemilikan saham 40 persen.
Terakhir adalah ruas tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1-4 sepanjang 38,29 Km dengan porsi kepemilikan saham 99,9 persen. Untuk tol Batang-Semarang, Waskita Karya menjual 20 persen sahamnya kepada RDPT Samuel Aset Manajemen Jalan Tol. Sedangkan, tol MKTT, 30 persen kepemilikan saham Waskita Karya dijual kepada investor jalan tol asal Hong Kong.