Trump Bawa AS Masuk Kembali ke Perdagangan Bebas?

Ranto Rajagukguk
Presiden AS Donald Trump (Foto: BBC)

Perjanjian itu akan menyumbang 40 persen produk domestik bruto, salah satu indikator ekonomi terpenting. Trump mencampakkan kesepakatan tersebut dan akan menghukum pekerja AS jika mengizinkan perusahaan menyewa tenaga kerja yang lebih murah di luar negeri.

Tahun pertamanya di kantor telah ditandai oleh peningkatan besar dalam keluhan perdagangan terhadap berbagai negara, terutama China. "Dengan Presiden Trump dan kebijakan perdagangan, dunia telah belajar untuk 'menunggu dan melihat'. Kadang-kadang ada jurang yang besar antara kata-katanya suatu hari dan tindakan kebijakannya berikutnya," Chad Bown dari Peterson Institute mengatakan kepada AFP.

Gregory Daco dari Oxford Economics mengaku tidak yakin bahwa Trump akan melakukan 'a 180 on trade'. "Sebelum pergi ke Davos, dia mengambil sikap yang lebih proteksionis menerapkan tarif impor pada mesin cuci dari Korea Selatan dan panel surya dari China, dan ada sejumlah keputusan yang menjulang pada baja dan aluminium dari China," katanya.

Inti dari perubahan sikap itu mungkin hasil desakan dari komunitas bisnis yang mendapat keuntungan dari kesepakatan perdagangan bebas. Edward Alden, dari Dewan Hubungan Luar Negeri yang bermarkas di New York mengatakan kepada AFP bahwa Trump mendapat tekanan dari dunia bisnis untuk tidak menerapkan kebijakan perdagangan yang proteksionis radikal. "Trump jelas menerima pesan ini," kata Alden.

Masyarakat bisnis tentu telah menggenjot usahanya untuk meyakinkan pemerintah untuk melestarikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Ada indikasi, Trump kembali menghancurkan kesepakatan perdagangan strategis itu.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
52 menit lalu

Presiden Suriah Al Sharaa Beri Syarat untuk Berdamai dengan Israel, Apa Itu?

Internasional
6 jam lalu

Ketika Trump Takjub dengan Presiden Suriah Al Sharaa: Suatu Kehormatan Bertemu Dengannya

Internasional
22 jam lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya

Internasional
1 hari lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
1 hari lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal