JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membubarkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) karena kesulitan membayar utang klaim polis nasabahnya. Untuk itu, akan ada perusahaan asuransi baru di bawah holding asuransi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, utang Jiwasraya jauh lebih besar daripada asetnya. Karena itu, langkah Kementerian BUMN untuk membubarkan perusahaan pelat merah tersebut merupakan jalan terbaik dari setiap opsi yang ada.
Sementara itu, rencana pembentukan perusahaan asuransi baru sangat memungkinkan karena berada di bawah holding. Dengan begitu, pengawasan dan arus kas dipastikan jauh lebih baik.
"Aset sudah kalah dengan utangnya (Jiwasraya), maka dibentuk perusahan baru yang masuk dalam holding asuransi, karena Jiwasraya masuk asuransi, tidak masuk anak perusahaan holding asuransi," ujar Arya saat dihubungi iNews.id, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Arya mengungkapkan, seluruh aset Jiwasraya akan diambil alih oleh perusahaan asuransi baru, termasuk nasabahnya. Keputusan itu disiapkan setelah seluruh utang dan bunganya direstrukturisasi.