Usul Lockdown, Indef Sebut Belanja Kesehatan Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi

Djairan
Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Drajad Wibowo. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Karantina wilayah (lockdown) terus menjadi isu di tengah kenaikan jumlah kasus positif Covid-19. Opsi lockdown dinilai perlu diambil dalam situasi seperti ini.

Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Drajad Wibowo menilai, pemerintah bisa fokus menggelontorkan APBN pada belanja kesehatan masyarakat untuk rumah sakit (RS) dan belanja alat-alat kesehatan seperti APD, hand sanitizer, dan lain-lain.

"Jadikan medical spending sebagai lokomotif penyelamatan ekonomi Indonesia," kata Drajad, Selasa (24/3/2020).

Dalam situasi saat ini, menurut Drajad, pemerintah perlu mendengar saran ahli kesehatan untuk mencari opsi yang terbaik.

"Serahkan hal tersebut kepada ahli kesehatan yang paham cara menghadapi wabah virus. Jika wabah corona meledak pada puncaknya jangan sampai Jakarta seperti Wuhan dan Milan," katanya,

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Indef Ungkap Akar Masalah Demo Akhir Agustus 2025: Kesenjangan hingga Sulit Cari Kerja

Bisnis
3 bulan lalu

Ekonom Minta Dana Haji Dikelola Lebih Transparan, Usul Bentuk Lembaga Setingkat Kementerian

Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Bisnis
6 bulan lalu

Ekonom Senior Ungkap Koperasi Merah Putih Berisiko Gagal Total jika Tak Lakukan Hal Ini, Apa Itu?

Nasional
8 bulan lalu

Pasar Modal, Krisis Politik Ekonomi dan Kebijakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal