Usul Lockdown, Indef Sebut Belanja Kesehatan Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi

Djairan
Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Drajad Wibowo. (Foto: Okezone)

Menurut dia, pertimbangan lockdown dari sisi ekonomi atau politik kerap bias, terutama saat datang dari ekonom atau politikus.

“Dalam pilihan menyelamatkan ekonomi atau mengatasi wabah, banyak ekonom yang mengutamakan ekonomi yang utama untuk diselamatkan, pandangan ini keliru," ujarnya.

Dia melihat ekonomi China, Iran, dan Italia praktis berhenti akibat wabah virus corona sehingga opsi lockdown diambil.

"Pelajaran yang bisa diambil, kalau gagal mengatasi wabah maka ekonomi akan jatuh, tidak ada yang bisa diselamatkan," ucap Drajad.

Senada, Ekonom Indef, Abra Talattov menilai, opsi lockdown perlu diambil meski terdapat konsekuensi aktivitas ekonomi berhenti dalam jangka pendek.

"Ini bagaikan pil pahit jangka pendek yang harus ditelan untuk menyelamatkan ekonomi jangka panjang," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Indef Ungkap Akar Masalah Demo Akhir Agustus 2025: Kesenjangan hingga Sulit Cari Kerja

Bisnis
3 bulan lalu

Ekonom Minta Dana Haji Dikelola Lebih Transparan, Usul Bentuk Lembaga Setingkat Kementerian

Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Bisnis
6 bulan lalu

Ekonom Senior Ungkap Koperasi Merah Putih Berisiko Gagal Total jika Tak Lakukan Hal Ini, Apa Itu?

Nasional
8 bulan lalu

Pasar Modal, Krisis Politik Ekonomi dan Kebijakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal