Virus Korona, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen Sulit Terwujud

Aditya Pratama
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi diprediksi melambat pada 2020. Salah satunya disebabkan penyebaran virus korona yang saat ini menyebar ke berbagai negara bahkan menelan banyak korban jiwa.

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, wabah virus korona akan memberikan dampak signifikan untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Untuk triwulan-I 2020, dia memprediksi ekonomi Indonesia tergerus karena wabah korona.

"Diyakini pertumbuhan ekonomi triwulan-I akan dibawah 5 persen. Pertimbangannya, sejak pertengahan Januari saat virus korona mulai merebak arus wisatawan menurun drastis, sektor-sektor turunan seperti hotel restoran terdampak negatif," ujar Piter kepada iNews.id, Sabtu (8/2/2020).

Piter menambahkan, sampai saat ini virus korona tak kunjung mereda, bahkan dampak negatifnya pun semakin membesar. Seperti, larangan penerbangan dan kegiatan ekspor-impor produk.

"Penutupan penerbangan juga menghambat masuknya impor barang bahan baku serta menyebabkan terhambatnya investasi," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Purbaya soal Usulan PPN Jadi 8 Persen: Rugi Juga Nih, Kami Pikir-Pikir

Nasional
20 jam lalu

Pengamat Nilai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Masih Berat, Minta Purbaya Turunkan Pajak

Nasional
2 hari lalu

Menkeu Purbaya Siapkan Skema Pinjaman Rp240 Triliun untuk Daerah, Ini Tujuannya

Bisnis
6 hari lalu

Di Hadapan Investor, Sherly Tjoanda Pamer Ekonomi Malut Tumbuh 32 Persen: Tertinggi di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal