Wamen ESDM: Gross Split Satu-satunya Pilihan

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meyakini pemilihan skema kotrak bagi hasil minyak dan gas bumi (migas) dengan sistem gross split sanggup mempercepat bisnis proses sektor hulu migas.

"Kita tidak punya pilihan lain. Gross split ini menjadi pilihan kita karena ke depan tantangannya banyak. Terutama dalam hal untuk mempercepat bisnis proses mulai dari ekplorasi sampai eksploitasi," kata Arcandra setelah menyaksikan penandatanganan kontrak Wilayah Kerja (WK) Andaman I dan Andaman II di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Pemerintah berharap komitmen para kontraktor WK Andaman I dan Andaman II dalam mengelola blok baru tersebut dengan skema gross split. "Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan selamat kepada Mubadala Petroleum, Krisenergy dan Premier Oil. Ini adalah kontrak pertama menggunakan gross split pada blok baru. Kami berharap kalian akan komit terhadap ini. Kami, Pemerintah adalah partner kerja Anda," tutur Arcandra.

Lebih lanjut Arcandra menekankan keseriusan para pengelola untuk memproduksi migas ketimbang sekadar kebanggaan penandatangan kontrak. "Hari ini bukan hanya memproduksi tanda tangan kertas, namun yang lebih penting adalah kita harus mendapatkan minyak atau gas dari yang ditandatangan hari ini," katanya.

Arcandra berpesan kepada para pelaku industri hulu migas apabila selama proses pengelolaan blok migas terdapat masalah agar didiskusikan bersama. "We're not mind reader, we dont know your problem, unless you tell us. So tell us your problem," tutur Arcandra.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
8 bulan lalu

Dukung Peningkatan Investasi dan Produktivitas Sektor Migas, ASPEBINDO Gelar Indonesia Energy Outlook 2025

Bisnis
11 bulan lalu

PHR Gelar LBD Engagement Day, Dorong Peningkatan Kompetensi Mitra Kerja Lokal

Bisnis
3 tahun lalu

Konflik Rusia-Ukraina Bawa Angin Segar bagi Industri Migas RI, Ini Alasannya

Bisnis
5 tahun lalu

Pertamina Sebut Masa Depan Industri Migas Tinggal 25-50 Tahun Lagi

Bisnis
5 tahun lalu

Exxon Mobil PHK 300 Karyawan di Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal