Wapres JK Sebut Perizinan yang Lambat Dorong Aksi Gratifikasi

Rully Ramli
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)

Tidak hanya itu, rendahnya gaji pegawai institusi dianggap sebagai alasan lain tingginya angka korupsi. Ia mengklaim, hal ini bisa terjadi karena angka pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.

Untuk mengatasi ini, JK akan meningkatkan angka tunjangan kepada pegawai instansi. "Karena itulah maka ada tunjangan kinerja. Tunjangan kinerja yang diputuskan oleh PAN-RB," katanya.

Untuk mengimbangi angka tunjangan yang tinggi, pemerintah kemudian dituntut untuk mendorong angka pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan angka tax ratio dan juga bea cukai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan menaikkan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 5 persen pada tahun depan. Pasalnya, hal ini telah mempertimbangkan banyak hal, salah satunya karena gaji PNS tak mengalami kenaikan selama tiga tahun di tengah inflasi yang terus terkerek.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani berharap, dengan kenaikan gaji PNS juga bisa mendorong daya beli sehingga meningkatkan sektor konsumsi. "Tapi, setelah tiga tahun, kita nilai perlu ada kenaikan gaji pokok karena apa untuk meng-adopt inflasi," katanya dalam diskusi RAPBN 2019 di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Pada tiga tahun sebelumnya, pemerintah hanya memberikan tunjangan lebih kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan memberikan tunjangan berlebih tersebut diharapkan tidak membebani pembiayaan gaji pensiunan yang mereka terima.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

KPK Dalami Aliran Dana hingga Total Kerugian Negara Korupsi Haji saat Periksa Eks Menag Yaqut

Nasional
16 jam lalu

Eks Anak Buah Nadiem Didakwa Rugikan Negara Rp2,1 Triliun dalam Kasus Chromebook

Nasional
1 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, ASN Kemenhub Terima Suap Rp12 Miliar terkait Proyek Rel KA

Nasional
5 hari lalu

Kejagung Sita Hotel di Setiabudi Jaksel terkait Kasus Korupsi Kredit Sritex

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal