Waspadai Flu Babi, Kementan Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas Hewan

Antara
Direktur Jenderal  Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan pengawasan di pintu masuk lalu lintas hewan dan produk yang mempunyai potensi risiko membawa penyakit. Hal ini sebagai bentuk waspada dan antisipasi terhadap temuan virus baru flu babi (swine flu) G4 EA H1N1 yang dipublikasi oleh ilmuwan China baru-baru ini. 

"Pengawasan sistematis terhadap virus influenza pada babi adalah kunci sebagai peringatan kemungkinan munculnya pandemi influenza berikutnya. Kita akan siapkan rencana kontingensinya juga," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Sebelumnya diberitakan ada temuan galur baru virus influenza H1N1 pada babi di Tiongkok yang dianggap para ahli mempunyai potensi menulari manusia dan menimbulkan pandemi di masa yang akan datang. Ketut menjelaskan, Kementan juga akan terus memperkuat kapasitas deteksi laboratorium kesehatan hewan di Indonesia, serta meminta jejaring laboratorium tersebut untuk melakukan surveilans dan deteksi dini penyakit dimaksud.

Menurut dia, temuan virus flu babi ini juga sempat membuat masyarakat bingung, karena menganggap flu babi sama dengan demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Ketut menegaskan flu babi dan demam babi Afrika adalah dua penyakit yang berbeda.

"Kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia pada saat ini adalah ASF dan bukan flu babi," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
17 hari lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Buletin
3 bulan lalu

Mentan Amran Sulaiman Geram Marak Produsen Oplos Beras

Nasional
5 bulan lalu

Pakar Pangan UB Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah

Bisnis
5 bulan lalu

Tanpa Impor! Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal