JAKARTA, iNews.id - Tiga pekerja migran Indonesia (PMI) di Lebanon memutuskan untuk pulang menyusul perang yang terjadi antara Israel dan Hizbullah. Perang besar sudah berlangsung sejak akhir September lalu.
Tiga perempuan asal Bali, yakni Ni Kadek Sriari asal Kabupaten Gianyar serta Ketut Septiani dan Ni Luh Suarnadi asal Kabupaten Buleleng, bekerja sebagai terapis di Lebanon. Mereka sudah bekerja di Lebanon selama 1,5 tahun.
Ni Kadek Sriari mengaku sangat senang masih selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
Kondisi tempat tinggalnya di Lebanon sangat mencekam dengan seringnya suara ledakan hingga membuatnya trauma.
"Saya sudah merasa tidak aman lagi di sana dan saya sudah melapor ke KBRI sana," ujarnya.
Dinas Tenaga Kerja Bali menyatakan ada tiga PMI asal Bali lagi yang akan dipulangkan dari Lebanon dalam waktu dekat.