SEMARANG, iNews.id – Banjir masih menggenangi ruas Jalan Pantura Demak-Semarang hingga hari kelima, Minggu (26/10/2025). Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 40 sentimeter (cm), membuat lalu lintas terganggu dan memaksa polisi menerapkan rekayasa arus kendaraan.
Di lokasi terparah, seperti di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung, ketinggian air dilaporkan mencapai 50 cm dan belum menunjukkan penurunan signifikan sejak kemarin. Petugas gabungan dari Koramil dan Polsek setempat masih bersiaga untuk membantu warga, terutama untuk mengakses area rumah sakit.
Jalur Pantura Semarang-Demak yang merupakan urat nadi transportasi logistik antarprovinsi menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang kini dialihkan.
Pantauan di Jalan Kaligawe Raya, Kabupaten Semarang, situasi terkini menunjukkan, satu jalur ditutup total untuk mencegah kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas.
Petugas kemudian, membuka jalur yang tersisa dibuka menjadi dua arah. Namun, hanya kendaraan besar seperti truk pengangkut BBM dan logistik, serta kendaraan pribadi berukuran besar, yang berani melintas.
Selain itu, sejumlah pengemudi kendaraan roda empat pribadi memilih memutar balik untuk menghindari genangan yang terlalu tinggi.
Akibat kondisi ini, kemacetan sempat terjadi sebelumnya. Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Demak terus bersiaga dan telah membuka sejumlah jalur alternatif untuk mengurai penumpukan kendaraan.