Meski banjir di titik tersebut kerap terjadi saat hujan deras, air mulai surut seiring meredanya hujan. Petugas menutup akses jalan sementara untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut.
Pada hari sama, banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Luapan sungai menyebabkan kepanikan warga, bahkan rumah milik Sunoto di Desa Sumber Bersoko nyaris hanyut terbawa arus.
Sebagian tembok rumah tersebut runtuh akibat derasnya aliran sungai. “Rumah itu tepat di tepi sungai, temboknya sudah jebol. Diperkirakan kerugian mencapai Rp300 juta karena rumah tidak bisa ditempati lagi,” kata warga setempat.
Akses jalan utama Pati–Purwodadi juga sempat tertutup akibat genangan air setinggi 60 sentimeter. Menjelang tengah malam, banjir mulai surut. Petugas BPBD bersama relawan dan warga bergotong royong membersihkan lumpur dari jalan untuk mencegah kecelakaan.
Diduga, banjir bandang ini dipicu oleh kerusakan hutan di kawasan Pegunungan Kendeng yang mengurangi daya serap air hujan.