"Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya senjata tajam maupun benda terlarang lainnya," jelas Dimas.
Namun, untuk mencegah gesekan dengan kelompok silat lain atau masyarakat, polisi mengamankan sejumlah atribut yang dipakai dalam konvoi.
"Karena konvoi menggunakan atribut tidak hanya bisa jadi pelaku tapi juga berpotensi jadi korban kejahatan," tambahnya.
Saat ini, seluruh pemuda yang diamankan didata untuk pembinaan dan akan dikembalikan kepada orang tua mereka. Hingga kini, polisi belum menerima laporan kerusakan akibat aksi konvoi tersebut.
"Sementara ini hanya melakukan konvoi, namun banyak laporan dari masyarakat melalui call center 110," ungkap Dimas.
Semua kendaraan yang diamankan akan ditilang, dan pemilik yang ingin mengambil kendaraannya wajib menunjukkan kelengkapan surat-surat.
AKP Dimas juga mengimbau anggota perguruan silat untuk menghindari penggunaan atribut saat berkegiatan, karena berpotensi memicu konflik.
"Banyak tindak pidana maupun gesekan terjadi akibat ketersinggungan antar komunitas perguruan silat," tegasnya.
Untuk menjaga kondusivitas wilayah Tuban, Polres Tuban rutin melaksanakan patroli skala besar bersama gabungan seluruh fungsi kepolisian.