AMMAN, iNews.id - Gencataan senjata antara Hamas dan Israel masih berlanjut. Meski demikian, militer Zionis selalu memeriksa pengiriman bantuan ke Palestina.
Berbagai bantuan dari beberapa negara di antaranya Indonesia terus dikirim ke Palestina. Meski gencatan senjata antara Hamas dan militer Israel berlanjut, bukan berarti bantuan yang dikirim ke Palestina dapat mudah dilakukan.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan adanya pembatasan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga korban kekejaman Zionis.
Apalagi Saat memasuki musim dingin, warga Palestina tidak hanya memerlukan bantuan bahan makanan tapi juga tenda-tenda karena tempat tinggal mereka telah hancur Akibat serangan militer Israel.
Menyikapi kondisi terkini, KBRI di Yordania terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar distribusi bantuan ke Palestina berjalan lancar.
Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono menjelaskan, pihaknya telah diundang special coordinator dari PBB untuk Gaza dan proses perdamaian di Timur Tengah untuk menyampaikan bagaimana kondisi di Gaza saat ini sejak gencata senjata tahap pertama.
"Pada intinya bahwa bantuan penyalur bantuan kemanusiaan ini cukup memadai masuk ke Gaza karena sesuai dengan kesepakatan itu kan 600 truk dan jumlahnya sudah cukup signifikan, walaupun masih ada kendala yang dihadapi," ucapnya.