Erick menambahkan, kecelakaan pesawat yang terjadi belakangan disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya kondisi extraordinary seperti faktor cuaca, hingga masalah teknis mesin menghadapi gangguan external di udara.
"Mungkin antisipasi karena beberapa kecelakaan juga itu akibat extraordinary. Ya, faktor di udara (cuaca), ada burung masuk ke mesin. Tadi juga udah kita sampaikan ke airnav untuk memberikan eraly warning, kalau memang ada hal-hal yang kita bisa antisipasi," ucapnya.
Beberapa waktu terakhir sejumlah kecelakaan pesawat terjadi di sejumlah negara, mulai dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan hingga kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan.