Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 

iNews TV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus bersama Kementerian Kehutanan untuk menyelidiki gelondongan kayu yang terseret banjit Sumatera. (Foto: iNews)

Sementara itu, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyoroti penyebab utama bencana di Sumatera. Menurut dia, kerusakan hutan dan dampak banjir bukan sekadar fenomena alam, tetapi dipicu oleh ulah manusia dan kebijakan negara yang kurang cermat.

“Ini adalah satu bencana yang memang yang terbesar sejauh menyangkut kerusakan hutan. Saya harus katakan ini kerusakan hutan karena ulah manusia dan bisa jadi juga kebijakan negara yang kurang cermat sehingga menimbulkan bencana yang seperti ini,” tegas Mahfud. 

Dia menolak anggapan bahwa kayu-kayu tersebut hanya berasal dari pohon lapuk. “Ternyata kemudian yang muncul gelondongan-gelondongan yang jelas ulah tangan manusia yang dipotong rapih, disensor rapih. Itu kan berarti sudah kerja tangan manusia di mana pemerintah lalai,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar telah meminta seluruh kementerian melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan dan tata kelola kawasan hutan. Ajakan evaluasi ini dinilai penting untuk mencegah bencana serupa terulang.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Gibran ke Pengungsi Banjir Sumatera: Kalian Tidak Sendiri!

All Sport
1 hari lalu

ISS 2025 Gerakkan Solidaritas Nasional untuk Korban Bencana Sumatera: Industri Olahraga Turun Tangan!

Nasional
1 hari lalu

DPR Minta Bantuan Bencana Sumatera Diberikan secara Sopan: Tak Perlu Dilempar dari Helikopter

Nasional
2 hari lalu

Kapolri-Menhut Bentuk Satgas Gabungan Usut Kayu Gelondongan, Pastikan Kerja Cepat!

Nasional
2 hari lalu

Heboh Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana Sumatra, Ada Bekas Gergaji Mesin!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal