"Kami sempat kesulitan mencapai titik api karena seluruh area tertutup atap baja ringan. Diduga kebakaran berawal dari warung yang ada di bagian depan kontrakan," katanya.
Akibat peristiwa, 70 jiwa dari 58 KK harus kehilangan tempat tinggal. Mereka sebagian besar bekerja sebagai pemulung dan masih bertahan di sekitar lokasi kejadian sambil berharap bantuan. Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan Polresta Denpasar.