JAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencuat di dua daerah, yakni Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan Kota Banjar, Jawa Barat. Ratusan korban, mayoritas pelajar, dilaporkan mengalami gejala serius dan harus mendapat perawatan medis intensif.
Di Kabupaten Agam, jumlah korban terus bertambah hingga mencapai 110 orang pada Kamis siang. Korban terdiri dari murid, guru, dan orang tua yang diduga mengonsumsi nasi goreng produksi Dapur Umum SPPG Kampuang Tanga Lubuk Basung pada Rabu siang. Pemerintah Kabupaten Agam menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban.
Sebanyak 11 pasien baru dirawat di Puskesmas Manggopoh, sementara 13 lainnya dirujuk ke RSUD Lubuk Basung. Puskesmas Manggopoh kini difungsikan sebagai posko KLB.